TERBONGKARNYA KEJAHATAN SANTET MERTUA DAN IPAR
TERHADAP MENANTU SEJAK TAHUN 1998 - SEKARANG
Tangggal
8 september 2012, saya putuskan untuk pergi meninggalkan rumah, tempat tinggal
yang saya huni bersama suami dan anak anak saya. Rumah, saksi bisu bagaimana
belasan tahun saya mengalami siksaaan dan penderitaan yang tidak
berkesudahan.......saya pergi, karena saya sudah tidak sanggup menerima
perlakuan buruk dan tidak manusiawi dari suami saya, dari mulai menghabiskan
waktu diluar rumah selama belasan tahun, gemar berjudi, minum minuman keras,
narkoba,kasar mulut, kdrt, himpitan ekonomi, serta perilaku buruk suami saya yang lain.
Belum lagi perselingkuhan dan pernikahan sirinya sesama PNS sejak Prajabatan
Juli 2008 sampai sekarang yang tidak pernah berakhir...........
Dan
yang paling membuat saya tidak sanggup dan menyerah untuk pergi meninggalkan
rumah adalah karena saya sudah tidak sanggup menahan "santet"nya....,
bagaimana tiga kali dalam satu minggu saya harus berjuang antara hidup dan mati
menahan dahsyatnya santetan itu. iyahh.....iblis siluman terkutuk itu masuk ke
badan saya menyerupai angin, seolah olah ashma saya kambuh (sesak nafas),
seolah olah saya kehabisan nafas, padahal iblis siluman terkutuk itu masuk
kebadan saya mencekik saya sekuat kuatnya cekikan.......iblis itu mberusaha
memperdaya org selain saya, bahwa jika saya mati, memang benar bahwa saya mati
karena kehabisan nafas (ASHMA), Apa jika orang terkena serangan ashma akan
meninggalkan bekas pada lehernya?????.............
Bukan
hanya itu, kadang iblis siluman itu datang dan masuk berupa angin dari ulu hati
saya terus naik sedikit demi sedikit ke atas dada dan leher, berwarna merah
keungu unguan, mengelilingi seluruh badan saya, saya berusaha menekan dimana
letak angin itu, saya pakai minyak angin atau balsam atau apa saja untuk
mengurangi rasa sakit tekanan dari angin itu, tapi saya tidak
berhasil.......nafas saya sesak, angin itu naik keleher dan tenggorokan saya,
saya bergelut dengan sakaratul maut, dengan tidak henti henti semakin lama
semakin saya kerasin mengucapkan kalimah Allah.........iblis itu semakin kuat,
saya tahan angin itu, saya tekan leher saya sekeras kerasnya agar tidak sampai
mencapai akhir tenggorokan.......semakin kuat saya berteriak mengucap nama
Allah, tanpa sadar saya berteriak:"...........iya ibu! saya lepasin anak
ibu!!!............". Barulah cekikan itu mengendur........sedikit demi sedikit,
sampai akhirnya benar benar pergi meninggalkan badan saya......., apa jika
orang masuk angin dan sesak nafas, akan meninggalkan bekas seperti
ni?????..............
Kadang
“santet” itu datang berupa rasa panas seperti bara api diwajah saya, kadang
dibadan saya, kadang dikaki dan tangan saya. Sepert direbus, atau seperti
berdiri didepan tungku pemanas, atau seperti berada diatas kompor yang
menyala....., Kalau sudah seperti itu, biasanya saya berlari mencari cermin
atau kaca besar untuk melihat wajah saya, ALLAHU AKBAR!!!..... Demi Allah,
tidak ada wajah saya disana!!!.........Ya Allah....bagaimana suami saya bisa
melihat saya, kalau saya sendiri tidak bisa melihat wajah saya
sendiri!.........Kemudian berubahlah wajah saya seperti nenek-nenek tua, kulit
saya menjadi keriput, hitam dan tua...........Subhaanallah.....pandainya iblis
membikin saya menjadi seperti itu, agar suami saya “enggan” dengan
saya??.....agar saya terlihat “tidak menarik” dimata suami saya, begitu
maksudnya kan.......naudzubillahiminzaliq..
Bukan hanya itu, kadang iblis itu juga masuk dan menyerang
mata saya, berupa sinar hangat ke mata saya, Pandangan saya jadi kabur, keadaan
sekeliling saya gelap gulita, tidak ada sinar sama sekali…..saya tidak bisa
melihat apa apa……saya jadi buta….., Penglihatan saya baru kembali setelah azan
shubuh, atau saya basuh dengan air wudhu, atau saya usap dengan air do’a yang
saya buat sendiri dan selalu saya siapkan untuk saya pakai jika sewaktu-waktu
serangan itu datang tiba tiba…
Belasan
tahun......belasan tahun saya harus mengalami siksaan dari rasa sakit yang amat
luar biasa sakit, betapa jarak antara hidup dan kematian itu hanya 3
cm.......Bukankah Allah menciptakan "sakaratul Maut" itu satu kali
untuk setiap orang???.....kenapa siksaaan sakaratul maut itu harus saya alami 3
kali dalam satu minggu???.....berapa kali jika dikali dengan hampir lima belas
tahun yang saya alami ini???........, bagaimana nyawa saya seolah tidak
berharga dipermainkan oleh iblis........
Bukan
hanya itu saya juga disiksa dengan perut membesar seperti orang hamil dan
isinya ternyata air yang banyak tidak henti henti sampai satu hari saya
menghabiskan pampers hampir 7 buah......iblis itu benar benar menyiksa saya,
lahir bathin jiwa raga saya............
Bukan
hanya itu, seminggu sekali saya selalu mengeluarkan darah dari mulut, biasanya
pagi sesudah malam kliwon....kadang kala sehabis saya membaca alqur'an, selalu
seperti itu, belasan tahun........Saya bukan penderita TBC, dan saya juga tidak
sakit, tetapi apa yang saya alami seakan akan saya sakit..........
Belum
lagi saya harus menerima pewrlakuan "BIADAB", dari suami saya yang
selalu memusuhi saya, membenci saya seolah saya adalah musuhnya. Tidak satupun
dari diri saya yang terlihat baik dimatanya, saya selalu salah dan
salah......sikapnya berubah nyata setelah dia berhubungan dengan perempuan
simpanannya, bernama "DINNA LUSIANA" ( KASUBBAG T.U SMAN 1 TAMBUN
SELATAN ), kawan PRAJABATAN CPNS Juli 2008 sampai sekarang....., suami say
berubah menjadi "IBLIS"......., jauh sebelum mengenal perempuan
simpanannya itu, suami saya tidak pernah menyebut saya dengan sebutan
"ANJING, TOLOL, SETAN dll....", tidak pernahhh!!!!, Suami saya juga
tidak pernah memukuli saya, istrerinya sendiri, tidak pernahhh!!!....suami saya
benar benar berubah, dia suami saya tapi "bukan suami saya".......dia
sudah berubah menjadi iblis..........
Sampai
akhirnya saya pergi meninggalkan rumah dan melaporkan kasus KDRT saya ke POLDA
Metrojaya tanggal 27 Nopember 2012, dan sampai saat ini saya masih menunggu
pelimpahan berkas dari Polda metrojaya ke Kejaksaaan Negeri Bekasi......,
Sungguh, sampai kini saya tidak habis fikir kenapa suami saya jadi
"JAHAT" seperti itu, dia tega memukuli saya, ibu dari anak anaknya
sendiri,.....badan yang pernah mengandung dan merawat serta membesarkan
mendidik anak anak keturunannya ini, teggga dia menyakiti, memukul dan
menganiaya.....dan dia melakukan itu didepan tiga orang kawan kawan saya,...didepan
orang dia berani melakukan itu, apalagi tanpa ada orang???......( tanggal 17
agustus 2012 ).
Jauh
sebelum suami sy mengenal pr itu, suami sy tidak pernah perilakunya berani
menyiksa dan menganiaya saya, tidak pernah jahat sama saya, dan tidak pernah
barangnya "TIDAK BANGUN", dengan saya, tidak pernah!!!...., suami
saya berubah menjadi iblis hanya karena perempuan berwajah "JELEK",
tetapi punya kemampuan yang sungguh luarbiasa, yakni " MEMBANGUNKAN DAN
MENIDURKAN BARANG" barang suami saya. Boleh jadi suami saya “TELLLERRR”,
sebab hebatnya perempuan simpanannya itu..... sungguh selera suami saya
jadi " menurun" alias rendah, mendapatkan perempuan
simpanan,yang jauuuuhhhh dibawah saya dari ujung rambut sampai ujung kaki,
memalukan......( terlallu!! kata bang haji Rhoma Irama).....
Masih
membekas diotak saya, dipikiran saya, bagaimana perempuan simpanan suami saya
itu mengajak saya utk mau hidup berdampingan sebagai satu keluarga, sebab dia
mengakui telah dinikahi secara siri oleh suami saya..., saya menolak, kemudian
dia marah sambil berkata dengan sombong dan tidak tahu malu: “..........Mbak,
mbak harus sadar kalau “BARANG “ pak Gatot tidak bisa “BANGUN” sama mbak, bisa
bangunnnya Cuma sama saya! Jadi mbak harus saddarr!!!!.....”. Seorang GURU,
seorang PENDIDIK, tidak tahu malu berkata seperti itu, kepada perempuan yang
suaminya dia rebut,seorang pelacur sekalipun tidak akan sanggup bicara kotor
seperti itu, tidak hanya disitu, perempuan simpanan suami saya itu juga dengan
tidak tahu malu, datang kerumah saya malam dimana orang beristirahat, naik
kepagar rumah saya, berteriak-teriak seperti orang gila, berpakaian seragam
pemda lengkap dengan atribut dan nama dada, berjilbab pula, mengumbar aib
perselingkuhannya dengan suami saya yang sudah berjalan dua tahun waktu itu (
12 oktober 2010 ), dia datang kerumah untuk memberitahukan kepada saya bahwa
perilaku suami saya “BEJAD” diluar rumah…., sungguh heran saya perselingkuhan
dan pernikahan siri sesama PNS suami saya dan perempuan simpanannya itu “LOLOS”
hingga hampir 5 tahun sampai sekarang ini…….bagaimana dengan PP 10 tahun 1983
pasal 4 ayat 2, bunyinya : “….PNS wanita tidak diizinkan menjadi isteri
kedua/ketiga/keempat dari seorang pegawai negeri sipil. Dan PNS wanita yang
melanggar pasal tersebut, dijatuhi hukuman disiplin
“PEMBERHENTIAN
DENGAN TIDAK HORMAT SEBAGAI PNS”
Sekarang,
saya bertanya kepada pembaca, Bagaimana barang suami saya mau bangun sama saya,
kalau kemaluan saya penuh tisue dan rambut???....bagaimana kami bisa melakukan
hubungan suami isteri, jika kemaluan saya berisi tisue rambut bahkan
kelabang????....bagaimana???...belasan tahun kami berumahtangga, dengan siapa
suami saya tidur kalau bukan dengan saya “ISTERI” nya sendiri...Kenapa, begitu
berhubungan dengan perempuan simpanannya itu barang suami saya jadi tidak
bangun barangnya sama saya isterinya sendiri???....artinya, perempuan iblis itu
yang membuat barang suami saya tidak bangun dengan saya, iya kannnn!!!!!......perempuan
serakahhh....
,
sebagai seorang guru seharusnya dia berpikir, jika suami saya dia “KUASAI”,
bagaimana masadepan dan pendidikan anak-anak saya???....Pantaskah perempuan
seperti itu berprofesi sebagai GURU??? Sungguh mencoreng citra PENDIDIK.....,
Dan pada saat saya mengedarkan VCD ( Terbongkarnya kejahatan santet mertua dan
ipar serta guna- guna isteri muda ) dia tidak bergeming, sebab bennnarrr.......
Itulah
sebabnya kenapa saya meninggalkan rumah, saya terpaksa, sebab saya tidak
sanggup menahan sikaaan demi siksaan dari segala penjuru terhadap diri saya,
bathin saya, badan saya. Saya. Nyawa saya selalu dalam bahaya, saya
menyelamatkan diri membawa anak bungsu saya. Saya membawa uang 50 ribu, saya
tunggu sejak tgl 1, laki laki yg katanya suami saya dan ayah anak anak saya itu
memberi uang belanja atau nafkah, tgl 1, tgl 2...tgl 3....4...5....6...7...tidak
juga dia memberikan itu, sementara serangan santet itu semakin menjadi dan
tidak bisa saya atasi lagi...
Kemudian
saya kost di BANI SALEH bekasi, dengan harapan saya terlepas dari jeratan
santet yang menyikksa itu, sehari...dua hari....,hari kelima datang lagi iblis
siluman itu menncekik saya kembali.....berjauang lagi saya melawan sakaratul
maut, menahan dahsyatnya santet itu...Tidak sampai sebulan saya pindah kost,
mungkin iblis itu berhenti mengejar saya.....tapi ternyata tidak
juga!!....siksaaan demi siksaan yg tiada habisnya,.... akhirnya saya putuskan
untuk tidur dimasjid jika malam, siang di kostan......Apa pantas, isteri dan
anak dari seorang PEJABAT, tinggal terlempar terdampar dan hidup di kostan murah???.....barulah
saya sadar bahwa ini adalah “ PERMAINAN “.....permainan ILMU HITAM....permainan
SANTET......ada orang yang berkepentingan menginginkan keadaan diri saya,
kehidupan saya dan rumahtangga saya seperti ini....Seharusnya, belasan tahun saya
menikah, setelah dengan susah payah membangun rumatangga dan ekonomi, saya
sudah tenang berada dalam rumah bersama anak anak dan suami saya, bukan hidup
menderita dikostan murah seperti ini, inilah permainan......
Dimasjid
albarkah saya tidur dan beritikaf menghindari santet, sambil terus memohon dan
berdo’a kepada ALLAH, dengan segala siksaaan dan penderitaan ini ya Allah,
tunjukkan siapa sebenarnya manusia jahat berhati iblis yang menginginkan
kematian saya....tunjukkan ya Allah siapa dalang kejahatan atas rusaknya
rumahtangga saya, tunjukkkan bukti dan saksi. Kabulkan do’a saya ya Allah, do’a
yatim piatu ini. Amiiin......
Karena terlalu seringnya saya itikaf dan tidur
dimasjid, mengundang orang- orang masjid untuk berusaha membantu permasalahan
saya, kemudian dibawalah saya oleh satpam masjid albarkah, bernama ABDULLAH dan
AKI KUSAN ( MARBOUT MASJID ALBARKAH), untuk berobat ke orang bisa, di desa
KEDUNG PENGAWAS,BABELAN. tetangga aki kusan itu.
(Tanggal 23 september 2012).
Akhirnya
sampailah saya, aki kusan, dan pak abdullah dirumah orang bisa itu, MAK BELONG
namanya. Kemudian berceritalah saya tentang apa yg saya alami segala
permasalahan saya kepada orang bisa bernama mak belong itu, dengan harapan dia
bisa menolong saya membantu agar semua kembali baik.....
Saya beri dia foto suami
dan pr simpanan suami saya, dia berjanji akan menolong saya, dia menganjurkan
saya untuk mau dimandikan malam sm dia, dan dia mengatakan kepada saya juga
didepan pak abdullah dan aki kusan bahwa suami saya sudah habis semuanya,
hatinya, kasih sayangnya, badannya, jeroannya semuanya sebab kekenyangan minum
air menstruasi perempuan simpanannya itu, begitu juga ipar dan mertua saya
sudah kena pengaruh oleh perempuan itu, mendingan kita obatin juga mertua kamu
biar baik lagi sama kamu, mak belong menyarankan, saya nurut saja sebab memang
saya mau semua kembali baik. Kemudian mak belong meminta apa saya bawa foto
mertua saya, saya beri mak belong foto mertua berdua dengan ipar saya,
kemanapun saya pergi, selalu foto itu saya bawa...........
Begitu
mak belong melihat foto ipar dan mertua saya, terkejutlah dia.....”....lahhh ini
si RETNO! ......ini ibu SRI! SRI HARTATI, orang bulakkapal......matanya
berkaca-kaca menahan tangis......, saya terhenyak, mak kenal sama mertua sama
ipar saya mak??...iyya, tapi saya gak tahu kalau orangnya itu “SITU”.
Maksudnya, mak belong tidak tahu kalau mertua dan ipar saya minta bantu dia
untuk “MENGOBATI alias NGERJAI” saya.
Kemudian
pak abdullah bertanya kepada mak belong apa permintaan ibu mertua saya....,
dijawab oleh mak belong bahwa mertua saya menawarkan uang kepada mak belong,
katanya : “...IBU MINTA BERAPA BIAR MANTU SAYA MATI
!!!....”.Allah....Allah.....Allah....dunia terasa berhenti berputar, kaki
seolah tidak menginjak bumi....badan terasa ringan.......airmata keluar
deras.......Wahai Robb, zat yang menginginkan diri ini ada, apa benar ya allah
apa yang dikatakan mak belong itu....hampir jatuh saya, buru- buru pak abdullah
menahan saya......menangislah saya sejadi jadinya.......
Pantaslah
suami saya begitu sulit menjadi orang soleh…..pantas belasan tahun
berumahtangga, suami saya tidak henti hentinya melakukan maksiat….dari minum
minuman keras, berjudi, dan main perempuan, karena ibu yang melahirkannya tidak
ingin suami saya menjadi orang baik….ternyata biang keladi, penulis skenario
perjalanan hidup saya, suami saya, rumahtangga saya adalah mertua saya
sendiri!! Perusak rumahtangga anak sendiri!!...pantas, pada saat mertua saya
hendak berangkat ketanah suci, perempuan simpanan suami saya itu mendapat
kehormatan menjadi penterjemah alqur’an, kenapa bisa…kenapa dia? Sebab,
perempuan itu sudah menjadi bagian dari anggota keluarga suami saya….dan pada
saat saya tahu semua itu, mereka sekeluarga bersepakat jika saya tahu, disusun
kebohongan bahwa perempuan simpanan suami saya itu adalah kawan kuliah adik
ipar saya, RETNA. Sungguh persekongkolan JAHAT, RAPI, dan TERENCANA……
Berceritalah
MAK BELONG, dukun mertua saya itu, bahwa yang pertama kali datang adalah RETNA
HARTANTI, adik ipar saya, atas suruhan ibu mertua saya, datang pertama langsung
minta “SANTET” dan “CELAKA” diri saya,bahkan mak belong mengatakan retna datang
dengan penuh kebencian dan dendam terhadap diri saya, katanya dia menirukan
ucapan retna: “ Jangan kata sama orangnya, sama ibunya aja saya udah gak seneng
banget,....pokoknya minta DIABISIN AJA SEKALIGUS !!.....”,.saya tanya mak
belong, “maksudnya ibu saya??”....dijawab mak belong: “...LAHHH SIAPA
LAGI???...”. saya tanya lagi, “ maksudnya apa diabisin sekaligus?...dimatiin
begitu??....”. dijawab mak belong : “…..ya mungkin, orang katanya begitu
mintanya, SANTET MENYANTET….,Subhaanallah, saya, pak abdullah serta aki kusan
saling berpandangan......, kemudian RETNA datang untuk yang kedua,
permintaannya yaitu, minta supaya saya dibikin stress alias gila tidak tahu
lari kesana kemari, “suaminya mah gak tahu, Cuma saya sama ibu saya yg tahu
masalah ini”, mak belong menirukan ucapan adik ipar saya, RETNA....kemudian
kedatangan RETNA yang ketiga bersama dengan ibunya, yang tidak lain adalah ibu
MERTUA saya bernama HJ. SRI SUHARTATI, yang juga adalah ibu kandung suami
saya.....
Permintaan
mertua saya kepada dukun MAK BELONG, menurut mak belong adalah : “ emang dari
awal saya mah gak mau ama dia, mau saya kemana, anak saya mah kemana, biar
“becere” aja ama bininya nanti kalo udh gak bener mau saya kawinin ama
orang-orang......, jangan sampe punya” keturunan”, ( Artinya, pada saat mertua
dan ipar saya meminta “SANTET” mengerjai saya, posisi saya sudah jadi menantu,
akan tetapi saya belum punya anak, artinya mertua saya ngerjai saya pada saat
saya “PENGANTIN BARU”, saya kosong satu bulan waktu itu, bulan kedua pernikahan
saya hamil), biar “bosen” biar di “jenuh”in ke bininya, biar gak di”sukain”
sama lakinya,biar “lupa” ama bininya, pokoknya bagaimana caranya, itu anak saya
biar “nurut” apa kata saya jangan kata bininya, bagaimana caranya dah kalo
“badan”nya masih “bagus” mah, lakinya juga belom tega ninggalinnya, bagaimana
keq caranya biar dia “keluar” dari lingkungan, terus bagaimana caranya itu dia
biar “lenyap” dari mata saya, bagaimana biar mata saya kaga ngeliat dia lagi,
pokoknya mah biar “LENYAP”........
Dukun
mak belong bercerita dengan lancar dan hafal segala permintaan mertua dan ipar
saya, belasan tahun yang lalu....hampir lima belas tahun.....dia masih hafal,
wajah mertua dan ipar saya, permintaan dan semuanya.....sampai akhirnya dukun
mak belong itu berkata kepada pak abdullah : “.....TAPI KALO BUAT MATIIN MAH
SAYA ENGGAK BANG, WAKTU ITU SAYA SURUH KE GABUS......”,.....artinya segala
kekisruhan rumahtangga dan perilaku suami saya, dukun mak belonglah yang
mengerjakannnya.........Subhaanallah.....
Dan
segala apa semua permintaan mertua dan ipar saya kepada mak belong, semuanya,
sudah saya alami dan saya rasakan, dari awal pernikahan tahun 1998 sampai
sekarang…..saya bahkan pernah mengalami bagaimana menjadi pasien Rumah Sakit
Jiwa islam Bunga Rampai, klender….Persis seperti permintaan adik ipar
saya,RETNA, yang menginginkan saya STRESS atau GILA…….
Kamis,
tanggal 27 september 2012, kembali saya datang ke kediaman mak belong, saya
ditemani pak abdullah, dari rumah saya sudah menyiapkan alat perekam, dan semua
perkataan mak belong tentang segala yang berkaitan dengan permintaan ‘santet’
dan kejahatan mertua dan ipar saya terekam dalam vcd saya yg berjudul
“TERBONGKARNYA KEJAHATAN SANTET MERTUA DAN IPAR TERHADAP MENANTU 14 TAHUN SEJAK
1998 SAMPAI SEKARANG”.........Padahal, mertua saya sudah saya kirimkan surat
dua kali, yang pertama anak saya yang mengantar, yang kedua lewat titipan kilat
di jalan ARJUNO, Surabaya, pada saat perjalanan saya berobat ke MADURA, tanggal
6 januari 2012, Dalam surat itu saya katakan kejahatannya sudah saya
ketahui, saat itu saya belum meninggalkan rumah dan belum bertemu dengan dukun
mertua saya, MAK BELONG itu, sudah saya sebar vcd rekaman percakapan antara
saya dengan dukun mak belong tentang kejahatan santetnya , seharusnya iblis
iblis itu berhenti menyantetsaya, insyaf, tobat. Malah makin
jadi.........Benar-benar IBLIS!!!...
Saya
sudah tinggalkan suami saya, saya sudah tinggalkan rumah,saya sudah tinggalkan
semuanya…..semua… tidak ada yang saya beratkan, saya sudah lepas semuanya, tapi
kenapa IBLIS itu masih menginginkan nyawa saya??? Takut, suatu saat suami saya
sadar kemudian mencari saya dan kembali kepada saya dan anak-anak
saya??.....sungguh malang nasib suami saya, dilahirkan dari seorang ibu berhati
IBLIS, yang tega menyantet dan membinasakan isteri dan anak keturunannya
sendiri......, sungguh malang suami saya memiliki saudara yang JAHAT yang
selalu mencelakai dan membikin isterinya stress dan gila, sungguh malang suami
saya yang memiliki isteri simpanan yang jahat dan serakah, titisan mak erot,
yang tidak memiliki rasa percaya diri, dengan bantuan SETAN merebut suami
orang, sebab wajahnya tidak “sesuai” dengan cita-cita dan keinginannya yang
besar, yaitu ingin menjadi isteri PEJABAT....., suami saya hidup dalam
lingkaran perempuan perempuan JAHAT dan SERAKAH........jika menginginkan suami
saya, pakailah cara yang beradab dan terhormat, bukan dengan cara BIADAB
seperti ini......
Saya
sudah siapkan 5 pasang kain kafan, saya siapkan untuk iblis bernama HJ. SRI
SUHARTATI, ibu kandung suami saya, alias mertua saya, buat IBLIS bernama RETNA
HARTANTI, adik kandung suami saya alias adik ipar saya, buat IBLIS yang bernama
MAK BELONG, yang tidak lain adalah DUKUN mertua dan ipar saya. Juga buat IBLIS
perempuansimpanan suami saya yang juga isteri simpanan suami saya, bernama
DINNA LUSIANA, saya akan seret IBLIS IBLIS itu ke MASJID, saya sudah
siapkan 27 do’a dari anak- anak yatim, saya tantang mereka membaca surah
YAASIIN sebanyak 27 kali, disaksikan seluruh dunia, dalam surah yaasiin terdapat
banyak kalimah mubiin, artinya “TUNJUKKAN!”….. saat itu pula ALLAH akan
tunjukkan azab dan kuasanya.........bukankah karena kuasa ALLAH pula saya
dipertemukan dengan DUKUN MERTUA DAN IPAR saya???........
Wahai
IBLIS IBLIS, keluarlah, kita “ SUMPAH POCONG”........kita lihat apa yang akan
ALLAH tunjukkan kepada DUNIA......Innamaa amruhu idjaa arooda syaian
anyakuulalahu kunfayakuun.....”Sesungguhnya, jika ALLah menghendaki segala
seseuatu terjadi, maka terjadilah!!!!.........”. Jika memang iblis iblis itu tidak
bersalah, merasa dipihak yang benar, tentunya mau, bersedia, menerima tantangan
saa untuk menunjukkan kebenaran……biasanya, orang akan besedia melakukan apapun
untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Kita liat saja nanti…………
Diceritakan Oleh :
Siti Atufah Ulfa H.Sholeh
Griya Timur Indah Blok C6
No.12 A Rt.01 / 018
Jatimulya - Tambun Selatan