"........Kalau ARYA WIGUNA & ADI BING SLAMET berseteru melawan EYANG SUBUR....., lain halnya dengan saya, saya sendiri, tanpa pengacara, saya melawan mertua, ipar, perempuan simpanan suami saya, dan dukun "SANTET" mak belong, yang tidak lain adalah dukun MERTUA & IPAR saya..... Tidak lama lagi, sidang KDRT saya akan digelar di PENGADILAN NEGERI BEKASI,....saya pastikan, pada akhirnya sidang KDRT saya akan berujung kepada sidang "SANTET", sebab, kehidupan rumahtangga kami memang dalam lingkaran ILMU HITAM, "SANTET" yang dibuat oleh mertua dan ipar saya, serta dalam jeratan "GUNA- GUNA" isteri muda suami saya. Siapapun nanti, siapapun yang TERLIBAT dalam urusan rumahtangga saya akan dipanggil HAKIM untuk diambil sumpah dan keterangannya demi proses pengadilan....Apa yang bisa dilakukan IBLIS- IBLIS itu nanti pada saat dipengadilan???.....Ada .BUKTI, ada SAKSI, ada PERMINTAAN UNTUK MENYANTET, ada YANG MENGERJAKAN SANTET,ada KORBAN, dan ada ucapan alias PENGAKUAN( REKAMAN PERCAKAPAN ANTARA SAYA DENGAN DUKUN MAK BELONG, DUKUN SANTET MERTUA & IPAR SAYA),.....Sudah bukan waktunya lagi untuk MEMBELA DIRI, sudah bukan waktunya lagi.....Saya akan BUKTIKAN kejahatn IBLIS- iblis itu dihadapan orang banyak...saya akan tunjukkan kebenaran, saya akan pastikan kejahan "SANTET" yang mereka lakukan terhadap diri saya belasan tahun akan terbukti diPENGADILAN.....karna semua sudah LENGKAP.....lebih baik menyadari, mengakui, taubat, dan insyaf......., Sudah SAATNYA ilmu "SANTET" itu MUSNAH, karena sangat MENYIKKSSSA yang mengalaminya, korbannya. BERAPA BANYAK RUMAHTANGGA yang hancur akibat "SANTET" atau "GUNA- GUNA"???....., berapa banyak wanita menjadi JANDA akibat "SANTET"???......dan berapa banyak anak- anak menjadi YATIM akibat kejahatan "SANTET"???...berapa banyak biaya sudah dikeluarkan KORBAN santet demi berobat agar sembuh dari "SANTET", LIHAT kami, KORBAN- KORBAN "SANTET" yang sudah disiksa oleh rasa SAKIT akibat santet, sudah kami menderita akibat santet,kami juga harus menanggung HUTANG yang mencekik LEHER bekas kami berobat untuk mengobati SANTET itu,....kami tersia- sia, kami terpuruk dan MENDERITA, apa PENDERITAAN kami tidak cukup untuk DPR mengesyahkan UNDANG_ UNDANG tentang itu???.......Tolonglah kami.........kami terjerat, terbelenggu dalam kejhatan ilmu hitam, DUKUN- DUKUN SANTET, kami sulit untuk keluar,tidak adanya undang undang SANTET itulah yang membuat DUKUN_ DUKUN SANTET itu tidak pernah jera sampai mati.............
saya juga ingin memberitahukan kepada masyarakat, bahwa "SANTET" itu ada, dan korban santet itu tidak GILA. jika korban santet itu stress atau bicara yang tidak masuk akal, itu semua adalah skenario dari si pembuat "SANTET" itu sendiri, ....., saya juga ingin mengatakan kepada orang- orang yang senasib dengan diri saya, korban- korban dari "KEBIADABAN SANTET",....kalian bersabarlah, yakin bahwa pertolongan ALLAH akan TIBA, tidak lama lagi. kalian sabar dan tawakal, minta tanpa bosan kepada A:LLAH minta supaya ALLAH menunjukkan "KEJAHATAN" yang menimpa kalian, jangan melakukan perbuatan yang membuat ALLAH murka, yakinlah....yakin, semua pasti ada akhirnya. Saya sangat mengerti, saya juga merasakan penderitaan yang kalian rasakan, tanpa kalian bicara, DEMI ALLAH saya merasakan.....Mintalah kepada ALLAH seperti saya meminta, sampai akhirnya ALLAH menunjukkan siapa biang keladi, PENJAHAT, pelaku "SANTET" terhadap diri saya, berikut bukti dan saksi....., bersabarlah.....ALLAH tidak tidur........Pertolongan ALLAH pasti tiba, mohon kalian bersabar.............. ".
Diceritakan oleh:
Siti Atufah Ulfa
Griya Timur Indah
blok c6 no 12a Jati mulya
Tambun- Selatan
